Kelas Industri Perhotelan SMKN 1 Ngasem

Kelas industri merupakan salah satu program yang digulirkan untuk membantu siswa-siswi SMK belajar langsung mengenai proses bisnis di dalam industri. Harapan yang dimunculkan dari program ini adalah untuk mempersempit gap antara kebutuhan skill dunia industri dengan lulusan SMK. Sehingga nantinya, lulusan SMK dapat lebih siap bekerja.
Salah satu program kelas industri yang kini sedang diselenggarakan oleh SMKN 1 Ngasem adalah kelas industri perhotelan. Kelas industri yang diselenggarakan dengan kontribusi Waringin Hospitality Hotel Group dan pihak sekolah ini berlangsung selama 2 hari, mulai dari Rabu, 14 September 2022, hingga Kamis, 15 September 2022.
Kak Dani, selaku bagian dari Waringin Group, mengatakan, “Materi yang sudah diajarkan masih basic, agar tidak terlalu berat untuk dipahami, karena materi ini sebagai pembekalan, dan setelah pemberian materi akan dilakukan praktek.”
Selain itu, Bapak Adji Armadia Sakti, guru produktif perhotelan, menjelaskan, “Kalau untuk kelas industri banyak sih, persiapan yang harus dilakukan, kita ada beberapa materi seperti front office, house keeping, food and beverage, kemudian ada untuk keselamatan hazard critical control point atau berkaitan dengan bagaimana menghindari bahaya khususnya kebakaran, penularan penyakit pada makanan. Jadi, persiapannya mulai dari perlengkapan alat dan bahan itu kita siapkan dahulu sebelum pelaksanaan kelas industri.”
Dalam pelaksanaan kelas industri, Pak Adji juga mendapatkan beberapa kendala, seperti yang beliau ungkapkan, “Kalau kendalanya sih mungkin dari alat dan bahan yang kadang sulit dicari, kayak misal, guru tamu minta bahan yang tidak ada di Kediri, seperti buah bit. Kayak gitu, kan kita cari di banyak tempat. Jadi, mungkin kesulitannya itu sih kalau dari saya sendiri, kalau overall tidak ada permasalahan karena ini sudah tahun ketiga dari pelaksanaan.”
Namun, kendala tersebut dapat diselesaikan karena adanya bentuk kerja sama antara pihak SMKN 1 Ngasem dengan pihak DU/DI, “Bentuk kerja samanya hampir sama seperti magang pada umumnya, tapi pihak DU/DI memberikan pembelajaran kepada kita. Contoh, kalau kita magang biasa, anak-anak itu langsung diberangkatkan. Jadi, langsung dengan DU/DI nya dipilihkan dari sekolah, tapi tidak dengan kita. Kita biasanya ada pelatihan dulu selama 2 Minggu. Selama 2 Minggu anak-anak nanti kedatangan guru tamu dari industri. Mereka diajarkan tentang bagaimana dasar tentang materi house keeping, food and beverage, front office dan keselamatan kerja. Setelah itu, baru dipilihkan hotel-hotel dimana mereka akan ditempatkan dan di departement apa mereka dimagangkan,” Jelas Pak Adji.
Menurut Pak Adji, kelas industri merupakan terobosan yang bagus. Selain itu, Kak Dani berharap, dengan adanya kelas industri ini, skill para siswa SMKN 1 Ngasem dapat meningkat, sehingga tidak hanya mengerti teori saja, tetapi praktik nya juga diasah, sehingga setelah lulus sudah siap bekerja.


Reni Jesiska Sari (0062508154) & Septia Anggraini (0044489481)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page