JURNALISTIK SMEKING – Dua atlet kempo SMK Negeri 1 Ngasem berhasil raih medali perak dan perunggu pada kejuaraan kempo tingkat Kabupaten di MAN 2 Kabupaten Kediri pada Sabtu dan Minggu (04-05/03/2023).
Kejuaraan beladiri yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri ini, dibagi dalam 2 bidang, yaitu randori dan embu. Randori merupakan pertandingan menggunakan teknik kempo, dengan dibagi menjadi beberapa kelas, mulai dari pemula, remaja, hingga dewasa, disesuakan dengan berat badan masing-masing kenshi. Sedangkan embu merupakan cabang kempo yang menampilkan keindahan serta kekompakan gerakan. Kegiatan ini merupakan kejuaraan pertama yang diselenggarakan setelah ditiadakan karena pandemi Covid-19 tahun 2022. Adapun dalam pertandingan randori, teriakan dalam menyerang musuh, bunyi serangan, dan ketepatan gerakan saat melakukan serangan merupakan hal utama yang menjadi kriteria penilaian. Sedangkan pada cabang embu, terdapat 3 kriteria penilaian, yaitu teriakan, ketepatan gerakan, dan kekompakan sesama teman.
Selain kriteria penilaian, latihan merupakan hal utama yang harus diperhatikan oleh peserta lomba. Gladis dan Wandan berlatih hingga 3 kali seminggu bahkan setiap hari agar penampilannya maksimal. Usaha tersebut membuahkan hasil yang gemilang. Wandan Aurelia Azizah berhasil menyabet 2 medali dari 2 cabang lomba, yaitu medali perak dalam cabang randori, juga medali perak dalam cabang embu. Sedangkan Gladis Annisa Ardyansah berhasil mendapatkan medali perunggu dalam cabang randori.
Gladis merasa senang dan bangga dapat bergabung dalam perlombaan ini, “Saya menjadi tahu teknik-teknik dari kenshi berbagai sekolah, jadi tahu trik-trik randori, karena teman-teman shorinji kempo mempunyai cara tersendiri untuk mengalahkan lawan.” Namun, setiap perlombaan pasti memiliki tantangan, begitu pula dalam perlombaan kempo ini. Wandan mengaku bahwa, “Ternyata kenshi dari daerah lain banyak yang jago, lebih sering latihan, saya sempat merasa tertinggal.” Akan tetapi, rasa khawatir Wandan tidak menghentikan langkahnya untuk terus maju hingga berhasil mengharumkan nama SMK Negeri 1 Ngasem dan meraih juara.
Oleh: Febriyan Krisjayanti ( X Kuliner – 2) dan Rezquena Bintan Maharani (X DPIB – 2)
